MUSIC OFF

Sementara kosong

Senin, 24 Desember 2012

Absulote Draw Down (Membaca Hasil Backtest EA)

Apakah Anda sudah pernah menghitung dan mencari nilai absolute drawdown? Mungkin sebagian besar orang tak punya waktu untuk masalah ini. Pada dasarnya absolute drawdown sendiri menghitung aspek kerugian yang diderita oleh EA.

Semakin besar kerugian yang didapatkan EA dalam menangani suatu harga dan menyebabkan absolute drawdown menjadi besar atau hampir setara dengan modal, maka ciri EA tersebut sudah dapat disimpulkan bahwa EA mengalami floating sangat besar. Hal ini pula akan sangat mempengaruhi kinerja EA dimasa yang akan datang dalam hal risk management.

Disisi lain, absolute drawdown sendiri berkaitan erat antar masing-masing drawdown, dimana absolute drawdown memiliki fungsi yang berbeda dengan ke dua drawdown lainnya. Salah satu fungsi yang paling terlihat adalah menghitungg floating. Ada sebab EA kadang memiliki grafik graph yang bagus dengan equity dan balance menjadi satu, tapi ternyata absolute drawdownnya besar.

Pengertian Absolute Drawdown
Absolute Drawdown merupakan indikator penentu pergerakan harga sebelum EA tersebut mengalami profit pertama. Absolute ini pula di gunakan untuk mencari nilai seberapa besar harga yang telah digunakan pada saat EA mengalami floating awal.


Indikator inilah yang selalu diperhatikan untuk mengetahui langkah awal dalam mempersiapkan EA bila sewaktu-waktu terjadi hal serupa yang mengakibatkan balance mengalami margin call. Absolute drawdown juga berfungsi sebagai penghubung antara relative drawdown dengan maximal drawdown.

Perhitungan Absolute Drawdown
Seperti kita ketahui sebelumnya absolute drawdown sebagai indikator penghitung jumlah kerugian sebelum EA mengalami profit. Begitu EA sudah mengalami profit awal, maka nilai drawdown akan langsung tertulis dimemory komputer. Untuk mengetahui perhitungannya, dapat dihitung sebagai berikut :

Absolute Floating First = absolute drawdown

Dari perhitungan tersebut kita bisa simpulkan bahwa floating pertama pada transaksi yang dilakukan EA sebelum profit akan menjadi absolute drawdown. Bila dalam bentuk contoh kasus bisa digunakan balance 100 USD untuk memudahkan.

Pada EA saat dijalankan ternyata mengalami floating sebesar 40 USD, belum menghasilkan profit apa-apa. Setelah transaksi berjalan terus, akhirnya EA mencapai profit. 40 USD itulah yang digunakan absolute drawdown terlihat pada report EA.

Kesimpulan
Absolute drawdown sangat erat kaitannya dengan perhitungan risiko yang ada pada EA. Semakin besar absolute drawdown EA, efeknya akan sangat berbahaya EA tersebut dijalankan karena floating yang besar sebelum ada profit. Bila terjadi hal serupa, gunakanlah modal yang cukup lebih besar dari modal saat ini, sehingga drawdown yang dihasilkan akan lebih kecil dari balance yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar