MUSIC OFF

Sementara kosong

Seandainya Meja Kerja Kita Seperti ini??

Seandainya Meja Kerja kita seperti ini, mungkin akan lebih tahan berlama lama memanjakan mata, bermain game atau menganalisa chart didepan komputer.

Catat Hal Penting Dan Terus Belajar

Catat Hal-Hal Penting jika anda menemukan sesuatu yang perlu anda catat, jangan menyerah dan terus belajar.

Analisa, Yakini dan Lakukan

Analisa rencana pergerakan yang anda tangkap di chart, Yakini analisa yang anda lakukan, dan Lakukan Open Posisi sesuai dengan analisa dengan menggunakan Stop Loss untuk menghindari kerugian yang berlebihan dan mengetahui letak kesalahan analisa.

Gunakan Lebih dari satu chart

Gunakan Lebih dari satu chart bila diperlukan untuk membedakan masing-masing pergerakan harga di tiap broker yang anda gunakan.

Amati dan Terima

Setelah menganalisa, dan melakukan order serahkan kelanjutannya kepada pasar yang bergerak, jika tidak sesuai maka mendapatkan Loss, dan jika sesuai dengan analisa akan profit. Gunakan Money Management yang baik!.

Sabtu, 28 November 2020

Forex Market VI

Kita lanjutkan kembali,

Sebelumnya untuk memudahkan, di sesi IV & V saya bilang bahwa Traders ada dua kelompok yaitu Traders yang membutuhkan transaksi nilai tukar mata uang sebagai kebutuhan dari kegiatan yang dilakukannya (perdagangan komoditi, export-import, etc lah) dan Traders yang memang memanfaatkan Forex Market sebagai bisnis, maksudnya kegiatan bisnis kelompok Traders kedua ini memang di Forex Market dimana mereka mengambil keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Jelas yah sekarang bahwa kelompok Traders pertama hanya memanfaatkan Forex Market sebagai Subject sedangkan kelompok Traders kedua memanfaatkan Forex Market sebagai Object.

Lalu, bagaimana dengan beberapa pertanyaan yang kita ajukan di sesi V sebelumnya ? Jelas kelompok pertama melakukan transaksi pada periode-periode tertentu. Kenapa ? Yah, karena umumnya sistem pembayaran yang dilakukan oleh kelompok pertama ini dilakukan tidak langsung saat mereka berdaganglah, tapi ada jeda waktu. Dan umumnya waktu pembayaran mereka hitungannya mundur. Sebaliknya dengan Traders kelompok kedua transaksi yang mereka lakukan berlangsung saat itu juga, saat mereka bertransaksi maka saat itulah mereka melakukan pembayaran dan penjualan. Kapan kelompok Traders kedua ini bertransaksi yah setiap saat mereka bisa melakukannya.

Lalu seberapa besar nilai nominal transaksi yang dilakukan oleh Traders kelompok pertama ini ? Nah, karena bisnis mereka adalah transaksi antar negara berarti kita bisa memonitor berapa besar nilai transaksi kelompok Traders ini di setiap negara berdasarkan tingkat pendapatan Export-Import negara tersebut. Sebaliknya, kita sangat sulit untuk memperoleh data seberapa besar nilai transaksi yang dilakukan oleh Traders kelompok kedua ini. Dan ini sebetulnya sumber masalah kenapa analisa Forex terlihat begitu sulit. hehehehehehehe

Kemudian pertanyaan ketiga, seberapa besar pengaruh transaksi yang dilakukan kedua kelompok Traders ini terhadap perubahan pada pergerakan nilai tukar mata uang. Saya hanya bisa mengatakan bahwa transaksi yang mereka lakukan jelas akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang, itu pasti !!! terlepas dari seberapa besar transaksi mereka tersebut mampu menggerakkan nilai tukar mata uang.

Nah, bicara tentang seberapa besar nilai nominal transaksi yang mampu menggerakan nilai tukar mata uang sebetulnya tidak ada angka nominal yang pasti. Katakan saat ini transaksi Buy $1 juta di Forex Market mampu menggerakan nilai tukar sebuah mata uang naik sampai 100 points, lima menit kemudian atau seminggu kemudian belum tentu transaksi Buy $1 juta mampu menaikkan nilai tukar mata uang tersebut naik 100 points kembali. Bisa saja malah lebih dari 100 point dan bisa saja malah kurang atau malah justru membuat nilai tukarnya malah turun. Contoh sederhana amati data ketika beberapa Central Bank dunia melakukan intervensi deh... cari datanya di web mereka hehehehehe saya yakin Anda akan sependapat dengan saya.

Segini dulu... renungkan baik-baik karena informasi yang saya sampaikan akan membolak-balik pemahaman tentang Forex yang selama ini sudah Anda pahami hehehehehe 

nanti kita lanjutkan....

Sabtu, 21 November 2020

Forex Market V

Kita lanjut lagi yah....

Ok, apa jawaban pertanyaan saya dibagian terakhir sesi IV yang lalu ? Jelas yah, dan udah kita tegaskan di awal bahwa tentu saja harga tidak akan bergerak. Nah ini yang akan kita bahas terlebih dahulu...karena proses ini yang sedikit sekali trader mengetahuinya secara jelas, sehingga banyak trader-trader kesulitan memahami pergerakan harga yang sedang terjadi.

Pokoknya, harga bergerak jika terjadi transaksi dan harga tidak akan bergerak jika tidak ada transaksi, kita akan garis bawahi pernyataan ini dan kita simpan dulu. Sekarang kita bergerak mundur dulu sedikit, biar nyambung nanti ceritanya hehehehehehehehehe

Traders adalah penggerak Forex Market. Traders ini seperti telah saya terangkan di awal terdiri dari seluruh perusahaan, lembaga, bank sampai individu yang melakukan perdagangan nilai tukar mata uang asing. Pokoknya siapa pun, apa pun yang terlibat langsung di perdagangan nilai tukar uang selain Central Bank sebuah negara kita masukan dalam kelompok Traders. Saya perlu tegaskan dan ulangi lagi neh.. biar persepsi dan pengertian kita sama dulu. Jadi mau itu Big Dogs, Big Cats, Big Rats, Big Elephant atau apa ke' istilah "para profesional" trader yang jago-jago itu.... tetap kita kelompokkan dalam kelompok Traders. Titik nggak pake koma hehehehehehehehe

Nah sekarang coba kita amati lagi kelompok Traders ini.. jadi kita belah lagi lah kelompok Traders ini dari sisi kebutuhan atau kepentingan transaksi yang mereka lakukan. Dulu, fluktuasi harga nilai tukar mata uang sangat stabil, stabil disini maksudnya range pergerakan berada dalam kisaran kecil. Kenapa ? Wajar saja sebetulnya, karena dulu transaksi mata uang hanya dilakukan untuk kepentingan-kepentingan perdagangan komoditi bukan sebagai bisnis. Disini bedanya keadaan zaman dulu dan sekarang di dunia forex.

Nah pertanyaannya sekarang, apakah perdagangan mata uang asing yang dilakukan karena adanya kepentingan atau kebutuhan dari perdagangan komoditi antar negara itu terjadi setiap saat ? Lalu seberapa besar nilai nominal perdagangan ini ? Dan juga seberapa besar pengaruh transaksi mereka terhadap perubahan nilai tukar mata uang?. Kemudian, pertanyaan yang sama juga kita tanyakan untuk Traders yang memang melakukan perdagangan Forex sebagai bisnis. Jawaban dari pertanyaan yang sama terhadap dua kelompok Traders ini akan memberi kita gambaran apa yang sedang terjadi pada pergerakan harga nantinya...

Nanti kita lanjutkan...

Sabtu, 14 November 2020

Forex Market IV

Dari uraian di tiga tulisan sebelumnya, kita sekarang menyadari bahwa pelaku di Forex Market yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu adalah perilaku para Traders. Kenapa ? Jelas karena merekalah yang menyebabkan kemana arah pergerakan nilai tukar mata uang (Forex Currency)akan bergerak. Dan kita juga tahu bahwa ketika transaksi yang kita lakukan searah dengan pergerakan harga maka keuntungan akan kita peroleh dari trading (perdagangan) mata uang yang kita lakukan.

Nah, inilah sebabnya kenapa banyak sekali kita temukan Trading System yang banyak diperkenalkan di luaran sana baik yang bayar maupun gratis alias free, selalu menitikberatkan systemnya untuk dapat mengidentifikasi arah pergerakan harga terlebih dahulu. Kita tidak akan masuk ke teknikal nya dulu neh... tetapi kita sekarang akan mencoba melihat dari dekat sebagai pengamat untuk mengetahui mengapa dan bagaimana pergerakan harga itu terjadi secara lebih detail.

Saya akan memulai pengamatan kita ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu mengapa nilai tukar sebuah mata uang bergerak ? Dari pertanyaan ini, kita semua tentu saja dengan gamblang bisa menjawab bahwa harga bergerak karena adanya transaksi yang dilakukan oleh para Traders. Saya pikir dengan jawaban tersebut kita telah "sepakat" bahwa perubahan nilai tukar mata uang hanya terjadi karena adanya transaksi yang terjadi. Artinya, tanpa adanya transaksi jual-beli yang dilakukan oleh para Traders maka nilai tukar mata uang tidak akan bergerak (dalam hal ini kita asumsikan tidak ada kebijakan negara pemilik mata uang yang dapat menyebabkan perubahan nilai tukar mata uangnya).

Nah, sekarang pertanyaan selanjutnya. Katakanlah dalam rentang waktu tertentu terjadi transaksi di Forex Market, biar mudah kita misalkan selama satu jam lah. Nah, selama satu jam itu katakanlah terjadi transaksi di Forex Market yang dilakukan para Traders. Ada yang membeli dan ada yang menjual, pokoknya rame deh... Dan kala transaksi terjadi itulah terjadi perubahan pada nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Katakan saat 5 menit pertama jumlah yang membeli lebih banyak dari yang menjual maka nilai tukar mata uang bergerak naik, lalu katakan di 5 menit kedua ternyata jumlah yang menjual lebih banyak maka nilai tukar mata uang bergerak turun. Begitu terus prosesnya dari waktu ke waktu.

Nah, jika selama satu jam itu ternyata akumulasi total yang membeli lebih banyak volumenya daripada yang menjual maka kita sudah tahu bahwa nilai tukar mata uang yang diperdagangkan setelah satu jam itu akan lebih tinggi nilai tukarnya dibandingkan satu jam sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, jika selama satu jam tersebut akumulasi total yang menjual volumenya lebih besar daripada yang membeli maka nilai tukar mata uang yang diperdagangkan tersebut akan lebih rendah dari nilai tukar satu jam sebelumnya. Sampai disini paham yah ? Paham dong yah..... hehehehehehehehe

Lalu sekarang, saya nanya nih.... Misalkan, setelah satu jam tadi katakan tidak ada lagi satu pun transaksi yang terjadi, misal aja nih... Harga masih bergerak tidak ?

Segini dulu deh.... renungkan, bayangkan dan coba pahami yang terjadi... Nanti kita lanjutkan....

Sabtu, 07 November 2020

Forex Market III

OK deh, kita lanjutin yah.... nyantei aja, jangan stress, jangan pengen buru-buru....

Kemana arah harga bergerak sebetulnya mengikuti jenis transaksi yang mendominasi Forex Market tersebut. Simple-nya begini, Traders itu kan sangat banyak jumlahnya.. nah kemana harga bergerak (Up atau Down) itu tergantung besarnya jenis transaksi yang terjadi saat itu. Jadi katakan jumlah volume transaksi Buy USDJPY lebih besar daripada jumlah volume transaksi Sell USDJPY, atau bisa juga kita katakan jumlah yang membutuhkan mata uang USD lebih besar dibandingkan dengan yang membutuhkan mata uang JPY maka nilai tukar mata uang USDJPY saat itu akan bergerak naik (Up) dan jika sebaliknya maka nilai tukar mata uang USDJPY akan bergerak turun (Down). Sederhana kan proses nya ? hehehehehehehehe

Sekarang makin jelas kan kenapa harga bergerak. Traders lah penggeraknya yang bertindak sebagai penjual (yang menawarkan) dan pembeli (yang membutuhkan).. Jika tidak ada transaksi maka harga juga tidak berubah, iya nggak ? hehehehehehehehe iya dong... please deh !!!

Sekarang kita sedikit melirik kerjaannya Central bank. Central bank seperti telah saya sampaikan sebelumnya, bertugas untuk mengontrol nilai tukar mata uang negaranya untuk selalu dapat berada dalam batas-batas yang telah mereka tentukan. Pengontrolan ini dilakukan untuk menjaga agar nilai tukar mata uang nya tetap berada pada nilai yang menguntungkan bagi negaranya. Artinya kebijakan Central Bank akan dipengaruhi oleh kepentingan dan kebijakan negaranya, dimana kepentingan dan kebijakan ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi fundamental pada negara tersebut.

Contohnya YEN Jepang deh, saya contohin Yen karena Central Bank Jepang (BOJ) ini yang kerjaannya ribet banget dibandingin Central Bank negara lain. BOJ ini punya tugas mengontrol nilai tukar mata uang untuk menjaga nilai tukarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk negara dan kepentingan-kepentingannya. Kita tahu Jepang adalah negara peng-export, artinya pendapatan utama negara ini diperoleh dari hasil export industri di negaranya. yang namanya dagang kan berarti harus bersaing harga nya tuh, nah... bayangkan jika nilai tukar mata uang YEN sangat kuat terhadap mata uang lain, apa jadinya ? Tentu saja barang-barang produksinya akan berharga mahal dan ini akan menurunkan daya beli terhadap barang-barang produksi mereka. Penurunan daya beli akan menyebabkan menurunnya pendapatan, simple kan. Disinilah Central Bank bertugas sebagai pengontrol, jadi apabila nilai tukar mata uang YEN terlalu kuat BOJ akan melakukan tindakan untuk membuat nilai tukar mata uangnya kembali pada kisaran atau batas batas yang telah mereka tetapkan.

Sederhananya begitu deh, tetapi tetap kontrol yang dapat atau bisa dilakukan Central Bank sebuah negara terhadap nilai tukar mata uangnya sangat tergantung kondisi-kondisi fundamental negara tersebut itu sendiri. Contohnya yah Indonesia lah sepuluh tahun yang lalu, BI tidak mampu mengontrol nilai tukar mata uang Rupiah sehingga rupiah melemah sedemikian hebatnya saat itu. Kenapa BI tidak memiliki kemampuan saat itu untuk mengontrol nilai tukar mata uang Rupiah adalah dikarenakan kondisi-kondisi fundamental yang terjadi di Indonesia juga.

Makin jelas sekarang kan keterlibatan kedua kelompok Pelaku Forex Market yang telah saya sebutkan, begitulah kira-kira gambaran ringkasnya.....

Nanti kita lanjutkan....

Selasa, 03 November 2020

GBPUSD 03/11/2020

Pada pair GbpUsd melihat pergerakan yang terjadi kami mulai dari akumulasi secara 1Mh kebawah (untuk trader intraday) silahkan lihat di gambar berikut
Pada chart kita melihat pergerakan harga bulanan sempat mengalami optimis naik sehingga membentuk Hi pada price 1.31763 dengan Lo  pada price 1.28442, namun kita kita dapat melihat harga saat ini 1.2930x berada dibawah tekanan seller bulanan dan tekanan seller mingguan dengan titik hi low mingguan secara berurutan adalah 1.30791 dan 1.28538.

Selanjutnya kita coba melihat dengan waktu yang lebih rendah seperti pada gambar berikut
Pada chart kita dapat melihat price saat ini secara harian dan 8H dikuasai oleh buyer dengan titik hi lo harian secara berurutan adalah 1.29424 ; 1.28982 dan hi lo 8H secara berurutan adalah 1.29397 ; 1.29142. Tekanan buyer harian ini menjadi perlemahan tekanan seller dari mingguan.
Jika tekanan buyers terus terakumulasi sehingga mendekati balance buyer seller mingguan, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan trend mingguan berubah arah menjadi sideway, namun jika akumulasi market harian tidak cukup kuat membawa harga terakumulasi naik, maka skenario yang mungkin terjadi adalah melanjutkan penurunan mingguan dan bulanan.

Strategi saya masuk pasar:
BUY Saat ini adalah lebih safe secara harian dengan tujuan Balance Buyer Seller Mingguan pada price 1.29664

SELL saya lakukan jika price berada pada area normal harian dan dibawah MA 8H yang menandakan adanya perlemahan dari tekanan buyer harian.

silahkan berkunjung di fanspage kami DISINI
dan telegram untuk diskusi bareng DISINI


Senin, 02 November 2020

Perjalanan Harga NzdUsd

NzdUsd 

Dilihat dari chart diatas perjalanan harga NzdUsd masih berada dalam tekanan seller 4y (4Tahun) namun terlihat ada perlemahan dari pelaku pasar 1y (1Tahun) sehingga harga kembali masuk ke area normal 4y. Perjalanan harga terhadap 4y adalah dari abnormal down ke area normal. 

Selanjutnya kita coba turun ke waktu yang lebih rendah

Melihat dari chart diatas perjalanan harga masih berada dalam tekanan buyers 1y namun terlihat adanya perlemahan dari pelaku pasar 4Mh (4Bulan) sehingga harga kembali masuk ke area normal 1y. Perjalanan harga terhadap 1y adalah dari abnormal up ke area normal.
Kembali kita melihat ke waktu yang lebih rendah lagi, akan lebih banyak informasi yang kita dapatkan

Melihat dari chart diatas perjalanan harga berada dalam tekanan seller 4Mh, saat ini harga berada pada area normal 4Mh SD-1, secara 1Mh (1bulan) harga berada dalam tekanan seller dan saat ini harga berada pada area normal 1Mh SD-1, lanjut lagi ke bawah pada perdangan 1w (1minggu) tekanan seller sangat kuat sehingga membawa harga keluar dari area normal dan berada pada abnormal down 1w.


Jika dilihat kembali dari pelaku pasar harian, harga masih berada dalam tekanan seller yang kuat sehingga harga bergerak keluar area normal daily (abnormal down daily). Secara akumulasi 8H (8jam) dan 4H (4jam) pelaku pasar masih optimis unutk melakukan aksi jual, dimana bisa saya lihat dari harga masih dibawah MA 4H & 8H

Strategi dalam pasar:
Saat ini NzdUsd masih berada dalam tekanan seller yang kuat sehingga melakukan aksi sell lebih safety dibandingkan aksi buy, aksi buy dapat kita lakukan jika terlihat adanya perlemahan terhadap seller mingguan.
dengan menggunakan tool BBMA KG kita dapat melihat akumulasi buyer seller dengan indikator yang menghitung harga-harga yang terbentuk di market. 
Saya akan melakukan buy jika terlihat MA 8H kembali masuk ke BB daily yang menandakan BB Daily Flat (Perlu jadi perhatian karena price masih abnormal down 1w) dan akan menambah posisi buy ketika MA daily kembali masuk ke BB 1w yang menandakan BB 1w Flat.


Noted : 
  • Please tidak melihat posisi terbuka saat itu, karena itu adalah open posisi latihan saya
  • Open posisi yang kita lakukan dapat buy dan sell tentunya dengan risk yang terukur berdasaran waktu yang diminati oleh kita

Mari berdiskusi di group TELEGRAM
dan like fanspage kami ya di FB karena kadang malas nulis di blog jadi di fanspage hehe... DISINI