Seandainya Meja Kerja Kita Seperti ini??
Seandainya Meja Kerja kita seperti ini, mungkin akan lebih tahan berlama lama memanjakan mata, bermain game atau menganalisa chart didepan komputer.
Catat Hal Penting Dan Terus Belajar
Catat Hal-Hal Penting jika anda menemukan sesuatu yang perlu anda catat, jangan menyerah dan terus belajar.
Analisa, Yakini dan Lakukan
Analisa rencana pergerakan yang anda tangkap di chart, Yakini analisa yang anda lakukan, dan Lakukan Open Posisi sesuai dengan analisa dengan menggunakan Stop Loss untuk menghindari kerugian yang berlebihan dan mengetahui letak kesalahan analisa.
Gunakan Lebih dari satu chart
Gunakan Lebih dari satu chart bila diperlukan untuk membedakan masing-masing pergerakan harga di tiap broker yang anda gunakan.
Amati dan Terima
Setelah menganalisa, dan melakukan order serahkan kelanjutannya kepada pasar yang bergerak, jika tidak sesuai maka mendapatkan Loss, dan jika sesuai dengan analisa akan profit. Gunakan Money Management yang baik!.
Senin, 29 Oktober 2012
Percayalah.. Anda Adalah Manusia Genius..!!!
Minggu, 21 Oktober 2012
Emosi atau ceroboh ???
Dengan menggunakan istilah 'ceroboh' atau 'kecerobohan' ganti istilah emosi yg biasa dipakai coba... saya jamin masalah, penyebab dan solusinya mulai kelihatan deh... karena anda mendrive otak anda straight to the point masalahnya...
Point pentingnya: "Hati-hati menggunakan istilah-istilah untuk mengidentifikasi permasalahan yg kita hadapi. Gunakan istilah yang memudahkan 'pikiran kita' menterjemahkannya dgn spesific dan straight to the point"
"kecerobohan", ketidakhati-hatian, ketidakwaspadaan itu muncul penyebabnya banyak, tetapi ada beberapa penyebab yg paling sering mendominasi kita yaitu pertama kecerobahan muncul ketika kita SUDAH merasa 'aman', merasa 'mampu', merasa 'bisa', merasa 'mahir', merasa 'menguasai' sehingga ketika ini menguasai pikiran kita maka akan muncul di benak kita semacam keinginan atau hasrat untuk mengabaikan prosedure atau tahapan atau rutinitass atau aturan dsb yg biasa kita gunakan... kedua kecerobohan ini muncul saat pikiran kita tidak fokus ke hal yg kita lakukan.. ini penyebabnya banyak...
Semoga Bermanfaat
KG
Sabtu, 20 Oktober 2012
Traders Kaya Yang Pintar
traders beneran tahu traders beneran lainnya.. gitu kan?
so pelajarannya buat kita adalah apa dari situ? kita sebagai traders maksudnya
menurut saya begini:
1. bersikaplah rendah hati dalam proses kita sebagai traders.. karena siapa tahu ketika bersikap pongah justru yg kita hadapi adalah puncak gunung thi san
2. selalu open mind dalam menjalani proses pembelajaran, artinya kita sebagai traders selalu mengambil sikap sebagai pembelajar. Tidak pernah merasa bahwa apa yg kita miliki saat ini adalah yg ter...
sehingga membuka peluang bagi pikiran kita untuk melihat lebih luas lagi dari apa yg sudah kita pahami.
Bukan sebuah KEHINAAN ketika kita belajar dari seorang bayi.
Bukan sebuah KEBODOHAN ketika kita mengakui kekurangan kita.
3. Selalu membagi yang kita pahami dengan terbuka sehingga orang lain memahami apa yang kita pahami sejelas pemahaman kita.
Ketulusan kita terlihat disini. karena orang yang tulus adalah orang yg sudah matang mental nya.
Orang tulus tidak pernah membagikan sejumpil kue nya agar orang lain merasa ketagihan.
Orang tulus akan membuat orang lain kenyang dgn apa yg diberikannya.
nah dari sini kita sebagai pembelajar sudah punya bahan untuk memilih siapa teman belajar kita.
kriteria nya sederhana kok
itu aja deh semoga membuka mata hati kita.
Orang Kaya tidak pernah takut berbagi
Orang pintar tidak pernah takut kehabisan pengetahuan
Hanya orang Miskin yang takut berbagi
Hanya orang BODOH yang takut berbagi ilmu
Semoga Bermanfaat..
Cukup Itu Berapa???
Yang Dibutuhkan seorang Trader
- Pengetahuan, yaitu pengertian dan pemahaman mengenai segala sesuatu mengenai profesinya. Jika di forex berarti tentu saja kita mesti tahu segala hal tentang forex ini terlebih dahulu seperti bagaimana proses transaksi di pasar mata uang berlangsung, siapa saja pelaku pasar yg terlibat, bagaimana pergerakan harga terjadi, faktor apa saja yang mempengaruhinya dan lain sebagainya. Intinya kita mengetahu dan memahami dng baik segala sesuatu yang berhubungan dengan forex ini.
- Strategi, yaitu memiliki strategi yang teruji dan jitu dalam menjalankan profesinya sehingga apa yang dilakukannya akan menghasilkan output yang baik dan menguntungkan. Dalam forex berarti kita memiliki teknik atau cara atau aturan dalam bertransaksi di pasar mata uang sehingga kita dapat meraih keuntungan dengan resiko yang sekecil-kecilnya. Disini berarti selain kita mesti memiliki teknik/cara/aturan bertransaksi yang baik kita juga harus memiliki strategy dalam pengaturan modal agar risk bisa di kontrol.
- Keahlian, atau Skill bahasa londo nya adalah kemampuan, kemahiran atau kepiawaian dalam menjalankan profesinya. Maksudnya skill ini lebih cenderung kepada kefasihan dalam mengerjakan segala sesuatu yang dilakukan dalam profesi tersebut. Secara umum keahlian ini akan melibatkan kemampuan teknis dan kemampuan non teknis. Contohnya begini, kita semua tahu bagaimana memukul dan menangkis lah tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memukul maupun menangkis. Begitu juga ketika kita katakan berkelahi, semua orang tahu bagaimana memukul dan menangkis tetapi tidak semua orang memiliki keberanian, kemampuan untuk mengontrol emosi (takut, marah etc) dalam perkelahian. Apakah keberanian dan kemampuan mengontrol emosi tadi dalam pertarungan diperlukan? iya sangat diperlukan, karena ketenangan seseorang dalam pertarungan artinya orang tsb akan dapat berpikir dengan tenang dan cepat, ini sangat dibutuhkan dalam pertarungan. Jika dia gugup, panik, takut etc maka semua pengetahuan, teknik bertarungnya dan skill nya dalam bertarung akan hilang.
Lalu bagaimana supaya skill kita tersebut nantinya benar-benar tepat artinya sesuai dgn yg dibutuhkan profesi kita? Berarti kita harus memiliki pengetahuan.
Sudah Belajar Namun Masih Gagal?
Belajar !!! udah kok.,, bahkan lebih rajin ketimbang waktu sekolah dulu..
Latihan!!! Udah juga.. sampe sampe waktu kerja dan waktu u/keluarga tersita...
hmmmm...
sekedar copas dari forum sebelah mungkin bisa jadi bahan renungan
Joko dan Edi sama-sama diterima di sebuah perusahaan FMCG sebagai salesman.
Mereka berdua bekerja keras. Satu tahun kemudian bos Chandra mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joko tetap saja menjadi Salesman.
Suatu hari Joko tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Chandra.
Alasan Joko perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik.
Bos Chandra tau bahwa Joko pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Joko apa beda dia dengan Edi maka ia memberikan satu tugas kepada Joko.Ia meminta Joko untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor.
Saat Joko kembali, bos Chandra bertanya: “Sudah kau temukan Jok?”
“Sudah pak” jawab Joko.
“Berapa harga semangkanya?” tanya Bos Chandra.
Joko pun kemudian pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Chandra dan berkata: “Rp 1000 per kg pak.”
Bos Chandra berkata kepada Joko bahwa sekarang dia akan memberi perintah yang sama kepada Edi.
Edi ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos Chandra.Edi lapor kepada bos Chandra:
“Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya.
Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya merah jingga, kualitasnya bagus.”
Joko sangat terkesan dengan laporan Edi dan tmemutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Edi.
Bekerja lebih keras saja tidak cukup. Seorang yang lebih sukses meneliti lebih banyak, Berpikir lebih banyak dan Mengerti lebih mendalam.
Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan sedangkan anda hanya melihat esok hari saja.
'Perbedaan' antara 1 hari dan 1 tahun adalah 365 kali lipat. How could you win?
Belajar dari Kesalahan?? Kuno!!!
Kalau menurut saya, anjuran ini sudah kuno! Tapi, bukan berarti anjuran ini sudah tidak pantas untuk didengar lagi. Loh koq? Karena anjuran ini masih tetap valid alias masih perlu untuk didengar dan dilaksanakan. Trus, kenapa dibilang kuno? Karena sesungguhnya anjuran ini bisa dibuat lebih relevan ke kehidupan jaman sekarang.
- Sebaiknya, kita tidak hanya belajar dari kesalahan kita sendiri. Tapi kita juga harus belajar dari kesalahan orang lain. Kalau sudah tahu di depan kita ada lubang dan sudah ada orang di depan kita yang ketika berjalan jatuh di lubang tersebut, kenapa kita harus jalan dan terjatuh ke lubang yang sama? Dengan belajarin kesalahan orang lain, kita akan bisa sampai ke tempat tujuan lebih cepat (karena tidak harus terjatuh dulu)
- Jangan hanya belajar dari kesalahan. Belajarlah juga jadi keberhasilan. Saya tipe orang yang ngga gampang puas. Motto profesionalisme saya “Keep challenging yourself, never be satisfied, and always perform beyond expectation”. Nah, apapun yang telah saya lakukan, selalu saya analisa. Banyak orang hanya belajar dari kesalahan, dan ketika dia sukses melakukan sesuatu, dia tidak pelajari karena dia sudah puas dengan apa yang dia raih. Kalau saya, susah untuk puas. Jadi seberapapun keberhasilan yang saya raih, selalu saya analisa. Tujuannya apa? Supaya lain kali, saya bisa melakukannya lebih baik lagi
- Nah, kalau sudah tahu bahwa sebaiknya kita tidak hanya belajar dari pengalaman diri sendiri, dan juga jangan hanya belajar dari kesalahan… kalau digabungkan, sebaiknya kita juga belajar selain dari kesalahan orang lain, juga dari keberhasilannya! Kalau kita hanya belajar dari kesalahan orang lain, kita hanya bisa memperbaikinya. Kalau kita bisa belajar dari keberhasilan orang lain, berarti kita memiliki chance untuk bisa lebih berhasil dari yang dicapai orang itu! Alangkah lebih baik kan?
Jadi singkat katanya, ayo mulai sekarang Agan: “Belajarlah dari kesalahan dan keberhasilan diri sendiri dan orang lain!”
See you ON TOP!
Billy Boen